Selasa, 19 Juni 2012

Selasa, 19 juni 2012

Diposting oleh dhita anggrainy di 00.01
Hari ini terjadi suatu insiden yang gapernah terbayang sama sekali, oke ceritanya begini ...
Aku sama garin hari ini berniat berenang di gor, seperti biasa kita berngkat jam setengah 8, gada yang aneh sama hari ini, hanya saja hari ini di gor rameeee sekali. Ada sedikit perasaan ragu waktu mau masuk, karena ngebayangin betapa sesaknya  dalam. Dengan pertimbangan yang sangat matang, akhirnya aku n garin masuk juga. Setelah masuk dan mendapatkan tempat yang pas untuk menyimpan barang-barang, aku makan sebentar dan kemudian melakukan pemanasan, begitu juga garin. Setelah merasa pemanasan ini cukup, aku n garin memulai berenang d kolam kecil yang ada seluncurannya. Sebenarnya garin mengajakku ke kolam besar, tetapi seperti biasa, aku menolak. Sekitar 15 menit kami berada dikolam kecil dan berniat pindah ke kolam ujung yang biasa disebut kolam terapi karena seperti ada air yang jatuh dari atas. Saat ingin berpindah ke kolam itu kami singgah sebentar di kolam yang sedalam1,8 meter. Aku tak berani masuk ke kolam itu, aku hanya menemankan garin, dan saat aku mendorong garin tiba-tiba aku melihat ada anak kecil di dasar kolam, spontan aku teriak karna takut garin yang sedang melompat akan mengenainya dan untung saja tidak. Garin pun menepi daaaaan aku bertanya kepadanya “gilang, anak itu masih hidup kan?” entah kenapa aku bisa mengeluarkan pertanyaan seprti itu. Anak itu pun tak kunjng bergerak. Aku pikir ia hanya menyelam. Tapi posisinya yang berada di dasar kolam dan telungkup membuatku merasa curiga, dan garin juga berpikir yang sama sepertiku. Lalu dengan spontan garin menyelam dan mengangkat anak itu untuk memastikan bahwa anak itu tidak kenapa-kenapa tetapi ternyataaaa saat garin mengangkat anak itu, anak itu sudah tak sdarakan diri, matanya terbuka dan badannya tak berdaya. Garin langsung berteriak minta tolong dan aku juga melakukan hal yang sama. Tatapi hanya sedikit yang merespon. Kemudian petugas pun datang dan memberikn nafas buatan tetapi sepertinya gagal. Semua orang sudah berkumpul untuk melihat, tetapi tidak dengan garin. Dia shock dan tidak berani melihat apa yang barusan terjadi. Dan ternyata anak itu tak bisa diselamatkan lagi. Dan karna takut akan terjadi seperti itu lagi, kami memutuskn untuk pulang

0 komentar:

Posting Komentar

 

dhita's zone Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei