Pertame sekali masok Ipa 3, ak heran kok isi ny manusie semue gitu
bah. Lalu aku suke dgn kelas itu walaupun kate manusie luar, kelas kite
tu ancor tapi ak tak merase kelas ancor malahan bagi aku kelas itu
adalah kelas yang memiliki segalanya dari kelas2 yg lain. Apalagi ak
kagum melihat ada mainan mobil mobilan yg tersedia di sana, dan juga
adanya ketersediaan air di sana. Melihat siswa2 ipa 3 rasanye asing
apalagi di tambah bu uud yg pertame skali masok tu macam nak di diklat
pmr 2 x di buatkan nye. Untung gak bu hamidah tu baek mau ngasi wkt
utk istirahat. Lalu ingat agik pas hari pertame plajaran b.ind, budak
maju 1 1 nyeritekan pidato kepsek. Di liat2 yg maju rate2 ketakutan,
dan mungkin karene masih baru x ye, jd asing gitu. Namun semuanya
berubah saat pertama x apong ulang tahun. Itu serasa menambah atau baru
muncul rasa persatuan kesatuan dan disatukan antar anggota ipa 3. Dan
juga pas kelas meeteeng kayaknye cuma kelas kite yg kliatan agak sdikit
gile gare2 ad si (L) tu yg pakai kace mate PD sorang. Mungkin itu lah
bibit gile yg skarang brubah jd (P) tu y. Lalu pas tak ade guru itu lah
paling enak e nyantai di dpn kelas tu, rase e gmaneee gitu, sejuk jak
mungkin krn banyak angen ba x d situ tu ntah angen ape ke. Dan sejak
sering2 ngumpul itu lah terbentuk kelompok yg isiny ketue semue yg
sampai skrng udh d knl sbg (Pr). Dan pas bu trima ultah, ak salut dgn
rencane budak yg ngasi surprize k bu trima sampai nanges2 bu trima bace
doa utk kamek lomba (kate bdx lah y). Makasih bu doe ny. Itu lah yg
menambah nilai rasa kesatuan persatuan dan disatukan kite y. Kalau di
ingat ingat agik smpai sekarang, mungkin tak terase ye, 1 tahun dgn XI
IPA 3 tu blm ngeh atau kena di hati raseny ye. Tapi tak ape lah,
walaupun gitu, aku bersyukur dpt teman kelas kyk gini krn ak liat anak
kls yg laen tu kyk e banyak yg tak genah. Semoga jak nanti nda bnyk yg
dr kls kte yg kna rombak. Amin. Dan smoga kite naek kls smw amin dan
dpat menghadapi cobaan di kls 3 dgn tenang dan santai sampai akhir UAN
LULUS SEmue yeeee amin.. Dan tentang kisah bu trima ni. Awal e aku suke
dpt wali kelas bu trima, jujur. Walaupun ak pikir nanti e pasti repot
dan susah, tp itu pasti nanti kite hadapi d masa depan. Di omel tiap
hari ak sh biase jak krn ak anggap itu tu motivasi dan nasihat secara
tersirat. Namun setelah menjalani semuanya. Ak merase bu trima ni laen,
die bede dgn wali kls ipa laen ny. Dy ni memiliki rase kekeluargaan yg
lebih, mnurut ak lah. Tp mungkin itu smw pun pasti d miliki oleh semue
guru lah y. Selain itu, ak piker bu trima tu dr awal masok udh
nganggap kite tu anak sorg dah. Walaupun ngomel teros, tapi dy ni bede
dr pd yg laen. Dan juga yg enak ni bu trima puny rase berkwn dgn murid
tu lbh, (kalau kitak merase lah). Dan Saya dari diri saya pribadi
mengucapkan terima kasih banyak kepada bu Trima krn d kls 2 ini lah
saya merasa mendapat yg lbh dr didikan ibu. Saya mendapat bnyk
pengalaman yg di bagi dr ibu, dan bnyk nasihat nasihat yg sudah saya
dpt kn, terima kasih bu Trima. Engkau memang walikelas sekalian guru yg
mempunyai perhatian lebih terhadap murid. Pesan saya buat bu trima,
tolong menjadi wali kelas yg lbh garang lagi kedepanny bu, biar mungkin
lbh trase pas di ujungny tu rase persatuan kesatuan dan di satukan
oleh XI IPA 3 slanjutnya.
Rabu, 20 Juni 2012
Selasa, 19 Juni 2012
Selasa, 19 juni 2012
Hari ini terjadi suatu insiden yang gapernah terbayang sama sekali, oke ceritanya begini ...
Aku sama garin hari ini berniat berenang di gor, seperti biasa kita berngkat jam setengah 8, gada yang aneh sama hari ini, hanya saja hari ini di gor rameeee sekali. Ada sedikit perasaan ragu waktu mau masuk, karena ngebayangin betapa sesaknya dalam. Dengan pertimbangan yang sangat matang, akhirnya aku n garin masuk juga. Setelah masuk dan mendapatkan tempat yang pas untuk menyimpan barang-barang, aku makan sebentar dan kemudian melakukan pemanasan, begitu juga garin. Setelah merasa pemanasan ini cukup, aku n garin memulai berenang d kolam kecil yang ada seluncurannya. Sebenarnya garin mengajakku ke kolam besar, tetapi seperti biasa, aku menolak. Sekitar 15 menit kami berada dikolam kecil dan berniat pindah ke kolam ujung yang biasa disebut kolam terapi karena seperti ada air yang jatuh dari atas. Saat ingin berpindah ke kolam itu kami singgah sebentar di kolam yang sedalam1,8 meter. Aku tak berani masuk ke kolam itu, aku hanya menemankan garin, dan saat aku mendorong garin tiba-tiba aku melihat ada anak kecil di dasar kolam, spontan aku teriak karna takut garin yang sedang melompat akan mengenainya dan untung saja tidak. Garin pun menepi daaaaan aku bertanya kepadanya “gilang, anak itu masih hidup kan?” entah kenapa aku bisa mengeluarkan pertanyaan seprti itu. Anak itu pun tak kunjng bergerak. Aku pikir ia hanya menyelam. Tapi posisinya yang berada di dasar kolam dan telungkup membuatku merasa curiga, dan garin juga berpikir yang sama sepertiku. Lalu dengan spontan garin menyelam dan mengangkat anak itu untuk memastikan bahwa anak itu tidak kenapa-kenapa tetapi ternyataaaa saat garin mengangkat anak itu, anak itu sudah tak sdarakan diri, matanya terbuka dan badannya tak berdaya. Garin langsung berteriak minta tolong dan aku juga melakukan hal yang sama. Tatapi hanya sedikit yang merespon. Kemudian petugas pun datang dan memberikn nafas buatan tetapi sepertinya gagal. Semua orang sudah berkumpul untuk melihat, tetapi tidak dengan garin. Dia shock dan tidak berani melihat apa yang barusan terjadi. Dan ternyata anak itu tak bisa diselamatkan lagi. Dan karna takut akan terjadi seperti itu lagi, kami memutuskn untuk pulang
Aku sama garin hari ini berniat berenang di gor, seperti biasa kita berngkat jam setengah 8, gada yang aneh sama hari ini, hanya saja hari ini di gor rameeee sekali. Ada sedikit perasaan ragu waktu mau masuk, karena ngebayangin betapa sesaknya dalam. Dengan pertimbangan yang sangat matang, akhirnya aku n garin masuk juga. Setelah masuk dan mendapatkan tempat yang pas untuk menyimpan barang-barang, aku makan sebentar dan kemudian melakukan pemanasan, begitu juga garin. Setelah merasa pemanasan ini cukup, aku n garin memulai berenang d kolam kecil yang ada seluncurannya. Sebenarnya garin mengajakku ke kolam besar, tetapi seperti biasa, aku menolak. Sekitar 15 menit kami berada dikolam kecil dan berniat pindah ke kolam ujung yang biasa disebut kolam terapi karena seperti ada air yang jatuh dari atas. Saat ingin berpindah ke kolam itu kami singgah sebentar di kolam yang sedalam1,8 meter. Aku tak berani masuk ke kolam itu, aku hanya menemankan garin, dan saat aku mendorong garin tiba-tiba aku melihat ada anak kecil di dasar kolam, spontan aku teriak karna takut garin yang sedang melompat akan mengenainya dan untung saja tidak. Garin pun menepi daaaaan aku bertanya kepadanya “gilang, anak itu masih hidup kan?” entah kenapa aku bisa mengeluarkan pertanyaan seprti itu. Anak itu pun tak kunjng bergerak. Aku pikir ia hanya menyelam. Tapi posisinya yang berada di dasar kolam dan telungkup membuatku merasa curiga, dan garin juga berpikir yang sama sepertiku. Lalu dengan spontan garin menyelam dan mengangkat anak itu untuk memastikan bahwa anak itu tidak kenapa-kenapa tetapi ternyataaaa saat garin mengangkat anak itu, anak itu sudah tak sdarakan diri, matanya terbuka dan badannya tak berdaya. Garin langsung berteriak minta tolong dan aku juga melakukan hal yang sama. Tatapi hanya sedikit yang merespon. Kemudian petugas pun datang dan memberikn nafas buatan tetapi sepertinya gagal. Semua orang sudah berkumpul untuk melihat, tetapi tidak dengan garin. Dia shock dan tidak berani melihat apa yang barusan terjadi. Dan ternyata anak itu tak bisa diselamatkan lagi. Dan karna takut akan terjadi seperti itu lagi, kami memutuskn untuk pulang
Categories
apaandeh?
Minggu, 17 Juni 2012
Kingdom Of XA :')
Pada zaman dahulu hiduplah kerajaan Meong yang di pimpin oleh Raja
Andi dan Ratu Via. Mereka mempunyai seorang putri yaitu Rizka. Beberapa
tahun kemudian Rizka telah menjadi seorang putri yang dewasa (walaupun
badannya tidak ikut menjadi dewasa), dan dia pun telah merasa siap untuk
mempunyai seorang pendamping. Dan akhirnya putri Rizka menemukan
seorang pangeran yang tampan, gagah, bijaksana, dan sangat murah senyum
yaitu pangeran Rito. Pangeran Rito berasal dari kerajaan XA yang di
kuasai oleh Raja Syahrial dan Ratu Ompi.
Setelah beberapa lama
PDKT kedua pasangan sehidup semati itu pun sudah siap untuk mengkukuhkan
diri mereka menjadi raja dan ratu menggantikan kedua orang tua mereka
dan menyatukan kedua kerajaan. Mereka menikah dengan penuh suka cita dan
akhirnya di karuniai 2 anak, yaitu pangeran Ilham dan putrid Ghea.
Kedua anak mereka cukup meraih sukses dalam mencari pasangan hidup
mereka, pangeran Ilham mendapat seorang pemain suri bernama Putri dan
putri Ghea mendapat seorang pangeran bernama Papam.Pasangan Raja Ratu , Ilham dan Putri di karuniai 2 orang anak perempuan, putri Dhita dan putri Shinta. Karena keinginan Raja Ilham belum terpenuhi yaitu mendapatkan seorang anak laki-laki, maka dengan persetujuan istri dan orang tuanya, Raja Ilham menggaet seorang Ratu yaitu Ratu Dilla. Namun sayang hubungan mereka di karuniai 2 anak putri lagi yaitu Dessi dan Syifa. Kemudian pasangan Raja Papam dan Ratu Ghea mempunyai 2 orang anak yaitu Dina dan Tiara. Putri Dina kemudian menikah dengan Pangeran Urvi dan akhirnya mempunyai anak yaitu Fikri dan Ina. Dan Putri Tiara menikah dengan Pangeran Zulvi, lalu mendapatkan 2 orang anak Risa dan Dinda. (NB: ternyata Zulvi mempunyai saudara lagi bernama Rabiah).
Di kemudian hari putri Dhita di lamar oleh seorang pangeran yang pemberani dan keren dari kerajaan terkenal yang bernama pangeran Garin (hohoho :p ). Mereka dikaruniai 2 orang anak yang cantik jelita, Winny dan Della. Putrid Shinta juga dilamar oleh seorang pangeran yaitu Prass dan memiliki anak yaitu Koko dan Rika.
Suatu hari di sebuah taman kerajaan, tanpa di sangka putri Della bertemu dengan pangeran Fikri, mereka saling bertatap muka namun tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut meraka, dan tanpa di sadari, mereka telah menatap satu sama lain selama seharian, dan tak lama kemudian gossip yang di dapat mereka memiliki hubungan yang spesial. Nasib yang lebih baik di dapat oleh putri Winny, ia bertunangan dengan seorang bangsawan yang dari negri Paris II yaitu pangeran Farid. Begitu juga dengan pangeran koko ian pun bertunangan dengan putrid anis dari kerajaan tetangga.
Semua kehidupan mereka berjalan layaknya sebuah roda, kadang mereka mendapatkan masalah namun mereka juga mendapat kesenangan di sana. Ya, itu lah sebuah kehidupan yang membutuhkan proses. J
- Agenda tambah -
Berikut nama-nama panggilan dari setiap karakter yang ada di cerita :
1. Via = Nenek
2. Andi = Datok
3. Rizka = Kanjengratu
4. Rito = Baginda Raja
5. Fikri = Abang MT Bocun
6. Della = Boing
7. Urvi = si Kurang-Kurang
8. Ilham = Pangeran Meong
9. Putri = Nuralay
10. Risa = BluphBluph
11. Dina = Ole Ole Ole
12. Dina = Fana (Faisal Dina)
13. Koko = Cow Cow
14. Syahrial = Phiticanthropus Electrus
15. Ompi = BebhBebh Ramci
16. Ghea = Ghe – Ghe
17. Desi = bawel
18. Winny = de phoo
19. Ina = jhejhenong
20. Prass = Sempak
21. Zulvi = Online
22. Papam = the Nose of Bromo’s Mountain
23. Dhita = the Special Nose (bulatbulat)
24. Garin = the clean man :p (suka ngupil :D )
25. Dilla = empek empek
26. Farid = the sipit man
*SEMUA CERITA BERIKUT ISI-ISINYA TELAH DI SEPAKATI OLEH NENEK (VIA), JADI DI HARAPKAN UNTUK MEMAKLUMI ISI DARI CERITA DI ATAS KARENA HANYA ISENG BELAKA. SEKIAN
Categories
apaandeh?
Langganan:
Postingan (Atom)